Text

Baca Buku Ini Saat Engkau Lelah

---

Setiap orang yang menjalani hidupnya di dunia ini selalu mempunyai masalah, baik itu masalah besar atau masalah kecil. Masalah dalam hidup akan terus ada walaupun kita sudah menyelesaikan satu masalah. Permasalahan hidup yang selalu muncul terkadang membuat seseorang merasa dirinya memiliki kekurangan yang sulit untuk diubah dan merasa kalau dirinya merupakan pribadi yang sering gagal.

Pada dasarnya, hal seperti itu memang memang hamper dirasakan oleh semua orang, tetapi bukan berarti harus berlarut-larut merenungi kekurangan diri dan merasa kalau dirinya sering gagal. Alangkah baiknya setiap permasalahan hidup yang sedang dihadapi dijadikan sebagai proses pelajaran hidup agar bisa menjadi pribadi yang lebih semangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Merasa dirinya memiliki banyak sekali kekurangan atau merasa terlalu larut dalam kegagalan merupakan beberapa ciri-ciri bahwa kondisi mentalnya sedang terganggu. Gangguan Kesehatan mental bisa mengurangi rasa percaya diri, sehingga akan sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain. Hal seperti itu harus segera dihilangkan dan tak boleh dibiarkan terlalu lama karena akan membuat diri sendiri sulit untuk berkembang, sehingga kondisi mental juga ikut untuk berkembang.

Oleh sebab itu, kita harus yakin terhadap kemampuan yang ada di dalam diri sendiri dan harus percaya bahwa pasti bisa menghilangkan rasa trauma terhadap kegagalan, sehingga bisa menjadi pribadi yang lebih ceria dalam menjalani kehidupan.

Jika, berbicara tentang diri sendiri, setiap orang pasti pernah berkhayal atau berimajinasi untuk melakukan suatu hal. Ketika berimajinasi, maka seseorang akan seperti sedang tidak berada di “dunia nyata”. Dengan kata lain, ketika berimajinasi, seseorang seperti memiliki “dunianya sendiri”.

Meskipun berimajinasi sangat baik untuk mengolah pola pikir seseorang, tetapi kita harus tetap sadar kalau sedang berada di “dunia nyata”. Hal seperti itu perlu dilakukan agar kita tetap bisa berkomunikasi dengan orang lain, sehingga kita masih memiliki teman di “dunia nyata”.

Dengan adanya teman di “dunia nyata”, maka kita bisa berbagi cerita, bermain Bersama, dan masih banyak lagi, sehingga bisa merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya. Kebahagiaan di “dunia nyata” sangat berbeda dengan kebahagiaan di “dunia imajinasi”. Jika di “dunia nyata” kebahagiaan bisa dilihat oleh orang lain, maka lain halnya dengan kebahagiaan di “dunia imajinasi” yang hanya bisa dirasakan oleh diri sendiri dan tak bisa dilihat oleh orang lain. Dalam kehidupan yang dijalani di dunia nyata, setiap manusia harus berusaha untuk merasakan kebahagiaan supaya rasa percaya diri terus mengalami peningkatan, sehingga rasa takut akan kegagalan perlahan-lahan menghilang.

Bagi sebagian orang ada yang lebih sering membuat orang lain bahagia. Membahagiakan orang lain memang sangat baik, tetapi kita juga harus ingat kalau diri sendiri berhak mendapatkan kebahagiaan juga. Apabila seseorang terlalu sibuk membahagiakan orang lain dan lupa membahagiakan dirinya sendiri, maka tak menutup kemungkinan kalau kita bisa lupa cara mencintai diri sendiri.

Mencintai diri sendiri merupakan suatu cara supaya bisa bersyukur dengan apa yang sedang dimiliki saat ini. Dengan rasa bersyukur tersebut, seseorang akan mengetahui potensi-potensi yang ada di dalam diri. Selain itu, rasa bersyukur dan mencintai diri sendiri bisa membuat seseorang untuk terus berpikir positif. Oleh sebab itu, jangan pernah tunda untuk memulai mencintai diri sendiri dan mulai melatih diri untuk bersyukur.

Namun, bagi sebagian orang untuk mencintai dirinya sendiri sangatlah sulit karena terlalu sibuk membahagiakan orang lain, rasa percaya diri menurun, dan rasa takut akan kegagalan sering muncul ketika melakukan suatu hal. Seseorang yang belum bisa mencintai dirinya sendiri akan sulit untuk menerima dirinya, sehingga potensi-potensi yang ada di dalam dirinya akan sulit untuk dikembangkan.

Bagi kamu yang belum mencintai diri sendiri dan ingin melakukan hal itu, bisa membaca buku Baca Buku Ini Saat Engkau Lelah karya Munita Yeni. Buku ini sangat pas dijadikan bahan bacaan agar kamu bisa memulai untuk mencintai diri sendiri.

---

Ketersediaan

202201656

155.25 YEN b

My Library (Filsafat dan Psikologi)

Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2025-08-12)

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

155.25 YEN b

Penerbit

Yogyakarta : Psikologi Corner., 2020

Deskripsi Fisik

218 hlm

Bahasa

Bahasa

ISBN/ISSN

978-623-244-176-7

Klasifikasi

155.25

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Cet. 1

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Munita Yeni

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar