Text
Orang - Orang Biasa
Buku ini akan menceritakan kota Belantik yang merupakan kota yang bisa disebut kota “naif”, dimana ada suatu kelompok yang merencanakan perampokan. Kota Belantik ini merupakan kota yang dikenal memiliki masyarakat yang dikenal dengan keramahan dan kesopanan, meskipun masyarakat kota Belantik bukanlah masyarakat berpendidikan tinggi. Sebutan “naif” di kota Belantik ini hilang karena adanya kasus perampokan yang terjadi saat pawai kemerdekaan yang dijalankan oleh sekelompok perampok. Ternyata sekelompok perampok ini memiliki alasan di balik aksi perampokan yang dilakukan, dimana sekelompok perampok merupakan sekumpulan sahabat yang memiliki alasan mereka tersendiri untuk melakukan aksi perampokan tersebut, yaitu untuk salah satu sahabat yang memiliki keinginan untuk diterima di fakultas kedokteran di universitas ternama. Untuk sahabat Dinah yang memiliki anak sulungnya yang bernama Aini. kelompok perampok tersebut memiliki 10 anggota yang bernama Salud, Junilah, Nihe, Dinah, Handai, Sobri, Honorup, Rusip, dan Debut.
Kelompok 10 sahabat itu sudah ada sejak mereka dibangku sekolah, karena 10 dari mereka merupakan para siswa yang kurang pintar di sekolahnya mereka ditempatkan di kursi deret paling belakang di kelasnya. Beberapa dari mereka ada yang tidak lulus dari sekolah menengah atas akibat tidak naik kelas berkali-kali dan kelompok mereka juga mengalami perundungan dari Trio Bastardin dan Duo Baron. Setelah masa sekolah usai mereka memiliki jalan dan nasib masing-masing dan tetap bersahabat dan tetap memiliki kondisi kesederhanaan.
202300043 | 813 HIR o | My Library (Kesusastraan) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain