PERPUSTAKAAN AL UMANAA

Open Source Library Management System

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Si Kabayan Jadi Dukun

Text

Si Kabayan Jadi Dukun

Moh. Ambri - Nama Orang;

Buku cerita Rakyat Jawa Barat ini mengisahkan Si Kabayan jadi dukun, istilah dukun pada saat ini disebut paranormal. Peranan Si Kabayan dalam cerita ini menggambarkan sosok sebagai orang yang lugu,polos,dan pemalas namun suka ada saja akal liciknya, karena kopolosan dan keluguan serta kemalasan sikap Si Kabayan, pada satu saat istrinya merasa kesal dan marah – marah kemudian ditempeleng oleh Si Kabayan yang mengakibatkan memendam perasaan sakit hati. Pada suatu ketika Si kabayan sedang pergi mencari kayu bakar, istrinya kedatangan dua orang suruhan saudagar kaya untuk mencarikan Dukun sakti (paranormal) yang bisa menyembuhkan panyakit bisu putrinya. Betapa girangnya mendengar maksud dua orang itu seakan-akan menemukan jalan untuk bisa membalaskan sakit hatinya terhadap Si Kabayan, maka di suruhlah kedua orang itu mendatangi sebuah tempat peristirahatan orang-orang yang mencari kayu bakar, sambil menjelaskan cirri-ciri dan karakternya, tidak membuang waktu lagi berangkatlah kedua orang itu menuju kesebuah tempat yang dituduhkan perempuan itu, karena tidak jauh sampailah ketempat yang dituju terlihat Si Kabayan sedang duduk berteduh disebuah gubuk, lantas mecertikan maksud dan tujuannya dengan santun dan lemah lembut namun belum berhasil juga, baru ingat akan pesan perempuan tadi, supaya si Kabayan mau mengaku harus dipaksa, ambil sabitnya dan panggilah dengan nama panggilah Pa Kepoh dia akan bertambah marah kebumdian tamparlah kedua belah pipinya. Sambil memegang pipinya karena sakit bekas tamparan, Si Kabayan terpaksa mengaku lalu menanyakan kepada dua orang itu siapa yang menyuruh datang kesini ? walau sebenarnya sudah curiga tau dari mana orang itu sudah berani memanggil Pakepoh selain istrinya, ternyata benar setelah kedua orang itu menyebutkan dari seorang perempuan di seberang sana. Akhirynya terbalaslah dendam istrinya.


Ketersediaan
2024001899.2232 AMB sTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
899.2232 AMB s
Penerbit
Bandung : Bandung : Kiblat Buku Utama., 2009
Deskripsi Fisik
71 halaman ;21 cm
Bahasa
Bahasa
ISBN/ISSN
978-602-7811-53-9
Klasifikasi
Kesusastraan Sunda
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
71 hlm ; 14 x 20.5 cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN AL UMANAA
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pondok Pesantren Modern Al Umanaa adalah sekolah yang mengarahkan peserta didiknya untuk mandiri, unggul dalam akhlak dan prestasi, serta mampu menjadi kader pemimpin dan intelektual muslim yang Qurani.
Perpustakaan Al Umanaa bertujuan sebagai sumber informasi dan pusat pengembangan potensi diri melalui literasi guna mendukung terwujudnya kader pemimpin qurani.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik